-->

Loyalitas Kepengurusan Baru PCINU Yaman

Advertisemen
PCINU Yaman
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman telah resmi dilantik  untuk masa bakti 2016-2017 di Tarim. Rois Syuriah terpilih yakni Saudara Tohirin Shodiq (mahasiswa Al Ahqof University). Beliau merupakan pria kelahiran Cirebon, alumnus pesantrem Al Hikmah Brebes. Sementara ketua tanfidziah terpilih secara ahlul hilli wal aqdi yaitu saudara Moh Imam Rohmatulloh (mahasiswa Al Ahqof University) yang juga merupakan putra seorang  pengurus PWNU Jawa Tengah, KH Roghib Mabrur. PCINU Yaman mengajak kepada seluruh jajaran pengurus terlantik untuk melaksanakan mandat sebagai pengurus PCINU dan tetap menjaga loyalitas yang setinggi tingginya kepada Nahdlatul Ulama.
 
Dalam kaitannya menjaga loyalitas kepada NU, PCINU Yaman sangat aktif sejak awal pelantikan di bulan Mei yakni dengan melaksanakan program dan syiar Nahdlatul ulama di Yaman. Tidak hanya di bidang kegiatan ubudiyah seperti maulid nabi, tahlil dan doa bersama, akan tetapi juga kegiatan ilmiah seperti BAHTSUl MASAIL, diskusi intensif ushul fiqh, penerbitan buletin dan buku saku Ke-NU-an,  serta pengenalan dan kaderisasi terus dilakukan.

Dalam sambutannya, Rois tanfidziyah Imam Roghib rahmatulloh menegaskan, "kita sebagai warga Nahdliyyin diharapkan tidak hanya ngaku NU tetapi nahdliyyin yang berintegritas dan berkarakter, dengan meningkatkan kualitas intelektual dalam lembaga masing - masing. Kita harus tunjukkan bahwa NU adalah organisasi yang baik dan berkualitas bukan hanya berkualitas organisasi dan programnya akan tetapi sumber daya manusianya". 

"Selain itu kita perlu melegitimasi dan merefleksi kembali amaliyah kita sebagai nahdliyyin namun tetap kritis dalam kajian sesuai kaedah al munafadzoh ala qodimis sholih wal akhdu bil jadid ashlah, dan melestarikan kembali ikatan keilmuan antara ulama Indonesia dengan Hadromaut serta kita selalu berkomunikasi dengan PBNU pusat sebagai payung organisasi kita bersama" tambahnya.

PCINU selama ini tidak mendapat kendala berarti dalam mensyiarkan NU di Yaman sebab tradisi amaliah ubudiah masyarakat sufi Yaman dan Indonesia sangat banyak kemiripan. Bahkan ada yang menarik pada kepengurusam kali ini dengan adanya para habaib lokal  yang menjadi dewan mushtashar NU, seperti : DR.Abdulqodir al idrus,  Habib Zaid bin Yahya,  DR Abdurrohman Assegaf,  Habib Abubakr bin Sumaith.

Kondisi Yaman yang sedang mengalami konflik elit politik bisa  menjadikan masyarakat tertarik dengan Nahdlatul Ulama jika kita warga nahdliyyin bisa memberikan pengertian dan contoh yang baik khususnya kepada aliran wahabi dan syiah di Yaman.[Oleh M Nasirul Haq/kader PCINU Yaman]
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments