Advertisemen
Banyak orang berkata,
Hidup, jodoh, rejeki, mati, susah semuanya sudah ditentukan oleh Allah. Jadi mengapa harus susah ngoyo menjalani hidup? Kalau memangnya sudah kerja dapat hasil segitu, ya sudah. Tak usah berencana ingin jadi kaya. Jadi kaya tetap begitu-begitu juga. Kalau pun usaha gagal, hanya bikin hidup tambah susah saja. Jika sudah memang kematian menjemput, ya mau apa lagi, kita pasrahkan saja kepada takdir. Hidup kita itu jangan terlalu dibikin repot. Semuanya sudah digariskan, jadi kita tidak usah repot-repot menggariskan kembali kehidupan yang sudah digariskan.
Betapa pemahaman yang kurang tepat dalam ilmu agama bisa mengantarkannya kedalam "Keputus-asa-an", kemauan yang lemah, jiwa pecundang dan Syaitan sangat menyukai manusia yang putus asa.
Allah Ta'ala berfirman:
.إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka,” (Ar Raad : 11).
Dalam hal ini kita dianjurkan untuk meng-optimalkan kemampuan kita,terus berusaha,bekerja dan berdoa sebab optimalisasi tidak ada batasan maksimal, dia akan terus bertambah seiring bertambahnya kemampuan.
Allah SWT tidak akan mengubah kita kecuali kita mengubahnya sendiri, dengan usaha itu akan diwujudkan oleh-Nya.
Jelas ada perbedaan besar antara nasib dan takdir. Kita tidak mungkin melawan takdir, tapi kita bisa mengubah nasib kita.
Oleh sebab itu teruslah bersemangat, jangan putus asa
Salah satu usaha manusia untuk menjadi lebih baik adalah dengan membangun harapan-harapan positif Mimpi tanpa usaha adalah khayalan. Usaha tanpa mimpi adalah berjalan tanpa tujuan.
Arahkan mimpimu setinggi langit dan pijakkan kakimu di bumi. Seperti pohon yang daunnya menjulang tinggi dan akarnya menghujam ke tanah.
Impian adalah cara manusia memotivasi diri. Tanpa impian tidak akan ada harapan. Tanpa harapan tidak akan ada kehidupan. Dan ketahuilah ,Orang yang berharap kepada selain Allah bersiaplah kecewa di masa depannya.
Mudah-mudahan Allah memberikan jalan terbaik-Nya kepada kita, menunjukkan hidayah dan taufiq-Nya dan mengabulkan hajat dunia dan akhirat.
Habib Quraish Baharun
Advertisemen