Advertisemen
TNI dan Kepolisian RI menggelar istigasah atau doa bersama di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Kegiatan yang diadakan pada Jumat, 18 November 2016, sejak pukul 07.00 WIB, itu dihadiri oleh hampir 25.000 personel TNI dan Polri serta 5.000 anak yatim dan komunitas pengajian.
Istitghotsah yang juga dihadiri oleh Rais Aam PBNU KH. Ma’ruf Amin, Rais Aam Idarah Aliyah Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tbarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya dan ulama lain merupakan momen berharga untuk jajaran ribuan TNI, Polri, Ulama, dan masyarakat untuk berkomitmen menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun NU Online, sebanyak 24.483 orang menghadiri acara tersebut. Sebagian besar berasal dari Angkatan Darat (AD) 16.583 personel. Ada juga 2.500 personel Angkatan Laut (AL), 1.065 personel Angkatan Udara (AU), dan 3.000 personel Kepolisian RI (Polri). Selain itu, ada juga 5.000 anak yatim dan 3.000 orang yang berasal dari kelompok pengajian.
Acara doa bersama ini juga tak hanya dilakukan umat Islam di Monas, melainkan juga digelar oleh umat agama lain di beberapa tempat ibadah di sekitar Jakarta Pusat, yaitu Gereja Katedral, Gereja Immanuel Gambir, Gereja HKBP Cililitan, GKI Kwitang, dan Pura Mustika Darma Cijantung.
Di akhir acara, Maulana Habib M. Luthfi bin Yahya berdoa:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Istitghotsah yang juga dihadiri oleh Rais Aam PBNU KH. Ma’ruf Amin, Rais Aam Idarah Aliyah Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tbarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya dan ulama lain merupakan momen berharga untuk jajaran ribuan TNI, Polri, Ulama, dan masyarakat untuk berkomitmen menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun NU Online, sebanyak 24.483 orang menghadiri acara tersebut. Sebagian besar berasal dari Angkatan Darat (AD) 16.583 personel. Ada juga 2.500 personel Angkatan Laut (AL), 1.065 personel Angkatan Udara (AU), dan 3.000 personel Kepolisian RI (Polri). Selain itu, ada juga 5.000 anak yatim dan 3.000 orang yang berasal dari kelompok pengajian.
Acara doa bersama ini juga tak hanya dilakukan umat Islam di Monas, melainkan juga digelar oleh umat agama lain di beberapa tempat ibadah di sekitar Jakarta Pusat, yaitu Gereja Katedral, Gereja Immanuel Gambir, Gereja HKBP Cililitan, GKI Kwitang, dan Pura Mustika Darma Cijantung.
Di akhir acara, Maulana Habib M. Luthfi bin Yahya berdoa:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma pandanglah kami semuanya ini penuh bi’aini rahmatika, dengan pandangan rahmatMu. Jangan kami dipandang dengan murkaMu. Berkahilah bangsa kami. Berkahilah umat ini. Jadikanlah Negara yang aminan, negara yang aman. Jauhkan dari segala bentuk perpecahan yang akan memecah-belah persatuan dan kesatuan.
Allahumma jadikanlah bangsa kami ini yang tidak memalukan para pahlawannya, memalukan Baginda Nabi Saw., memalukan guru-guru kami di hadapanMu. Berkahilah semua perjalanan, berkahilah semua apa yang dilakukan oleh bangsa kami demi kemaslhatan bangsa ini. Jauhkanlah dari pertikaian. Jauhkanlah dari segala fitnah yang menjadi sebab turunnya bala’. (NU Online)
Allahumma jadikanlah bangsa kami ini yang tidak memalukan para pahlawannya, memalukan Baginda Nabi Saw., memalukan guru-guru kami di hadapanMu. Berkahilah semua perjalanan, berkahilah semua apa yang dilakukan oleh bangsa kami demi kemaslhatan bangsa ini. Jauhkanlah dari pertikaian. Jauhkanlah dari segala fitnah yang menjadi sebab turunnya bala’. (NU Online)
Advertisemen