Advertisemen
Secara harfiah, dalam bahasa Arab, bulan Ramadhan tersusun dari 5 huruf: ra`, mim, dha`, alif dan nun. Berikut makna dan perumpamaan keistimewaannya. Masing-masing huruf tersebut memiliki makna sebagai berikut:
1) Ra adalah ridhwanullah atau ridha Allah,
2) mim adalah mahabbatullah ‘anil ‘ushaat atau kecintaan Allah,
3) dha` adalah dhamaanullah atau jaminan Allah,
4) alif adalah ulfatullah atau kasih-sayang Allah, dan
5) nun yang berarti nurullah atau cahaya Allah.
Begitu istimewanya bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, diibaratkan bagaikan keistimewaan hati dibandingkan dengan jasad-tubuh (hati dihiasi dengan cahaya makrifat dan keimanan, bulan Ramadhan dihiasi dengan cahaya bacaan Al-Qur`an), bagaikan para Nabi dibandingkan manusia pada umumnya (para Nabi adalah pemberi syafa’at bagi para pendosa, bulan Ramadhan adalah pemberi syafa’at bagi orang yang berpuasa), bagaikan tanah Haram dibandingkan dengan wilayah lainnya (tanah Haram menangkal Dajal yang terlaknat, bulan Ramadhan menangkal setan).
Selain itu, bulan Ramadhan adalah tuannya bulan-bulan (sayyidusy syuhur), sebagaimana tuannya cincin-cincin adalah cincinnya Nabi Sulaiman As, tuannya tongkat-tongkat adalah tongkatnya Nabi Musa As, tuannya ikan-ikan adalah ikan yang Nabi Yunus As pernah masuk ke dalam perutnya, tuannya kuda adalah Buraq, dan sebagainya. Wallaahu a’lam (RZL/digiumm)
Disarikan dari Al-Ghunyah li Thalibii Thariqil Haq ‘Azza wa Jalla: fil Akhlaq wat Tashawwuf wal Adab Al-Islamiyyah karya Syaikh ‘Abdul Qadir Al-Jilani (w. 561 H)
Advertisemen