Advertisemen
Intermezo....
Sukses di Usia Muda
Karena di usia yang masih terhitung muda, dan telah sukses membuka 20 minimarket dalam jangka waktu 10 bulan, maka ia dikenal sebagai Raja Mall. Ia memulainya dengan tanpa modal. Kunci utamanya adalah kegigihan dan jeli melihat peluang. Ia selalu berangkat pukul 3 pagi dari rumahnya menuju minimarket.
Di saat yang lain tertidur dia sudah sibuk mencari rezeki. Semangatnya sungguh luar biasa. Dalam jangka waktu 10 bulan dia sudah banyak menghasilkan uang lewat hasil keringatnya sendiri.
Kabarnya kemarin dia ditangkap oleh polisi. Kala itu ia akan membuka minimarket ke-21 dengan LINGGIS.
He he namanya juga Raja Malling.
Karena di usia yang masih terhitung muda, dan telah sukses membuka 20 minimarket dalam jangka waktu 10 bulan, maka ia dikenal sebagai Raja Mall. Ia memulainya dengan tanpa modal. Kunci utamanya adalah kegigihan dan jeli melihat peluang. Ia selalu berangkat pukul 3 pagi dari rumahnya menuju minimarket.
Di saat yang lain tertidur dia sudah sibuk mencari rezeki. Semangatnya sungguh luar biasa. Dalam jangka waktu 10 bulan dia sudah banyak menghasilkan uang lewat hasil keringatnya sendiri.
Kabarnya kemarin dia ditangkap oleh polisi. Kala itu ia akan membuka minimarket ke-21 dengan LINGGIS.
He he namanya juga Raja Malling.
---------------------
Oke kali ini kita akan membicarakan orang yang walaupun gak sholat, suka maksiat, pokoknya gak taat agama tapi secara keduniaan sukses. Banyak mobil, rumah mewah, bisnis melimpah dsb.
Bukankah fenomena ini yang bikin orang berdalih: "dia aja gak sholat malah kaya"
He he emang begitu, simak:
"Maka ketika mereka melupakan (mengabaikan) peringatan, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka" [QS. Al-An'am: Ayat 44]
Jadi, makin orang menginginkan kesuksesan dunia dengan melanggar peringatan Alloh, maka makin terbukalah pintu kesenangan.
Tinggal seberapa berani melanggar peringatanNya. Karyawan malsu nota, dapat duit. Pengusaha / pejabat cara kerjanya semi mafia, makin jaya. Artis pakai susuk, makin laris. Intinya makin jauh dari Alloh, makin dekat dengan setan, makin 'sukses'.
Istilahnya ISTIDRAJ: kesenangan semu yang menjebak
Semu? Ya karena 'dunia' gak sadar bagai air garam makin diminum makin haus (jiwanya)
Menjebak? Ya sebab dinaikkannya level kesenangan hanya karena saat dijautuhkan agar makin remuk.
Kapan?
"Ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa" inilah lanjutan ayat diatas.
Dalam bahasa hadist:
Bukankah fenomena ini yang bikin orang berdalih: "dia aja gak sholat malah kaya"
He he emang begitu, simak:
"Maka ketika mereka melupakan (mengabaikan) peringatan, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka" [QS. Al-An'am: Ayat 44]
Jadi, makin orang menginginkan kesuksesan dunia dengan melanggar peringatan Alloh, maka makin terbukalah pintu kesenangan.
Tinggal seberapa berani melanggar peringatanNya. Karyawan malsu nota, dapat duit. Pengusaha / pejabat cara kerjanya semi mafia, makin jaya. Artis pakai susuk, makin laris. Intinya makin jauh dari Alloh, makin dekat dengan setan, makin 'sukses'.
Istilahnya ISTIDRAJ: kesenangan semu yang menjebak
Semu? Ya karena 'dunia' gak sadar bagai air garam makin diminum makin haus (jiwanya)
Menjebak? Ya sebab dinaikkannya level kesenangan hanya karena saat dijautuhkan agar makin remuk.
Kapan?
"Ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa" inilah lanjutan ayat diatas.
Dalam bahasa hadist:
“Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka itu adalah istidraj” (HR. Ahmad)
SEMOGA ALLOH MENGHINDARKAN ISTIDROJ PADA KEHIDUPAN KITA. Share! Atau Katakan Amin.
------
SEMOGA ALLOH MENGHINDARKAN ISTIDROJ PADA KEHIDUPAN KITA. Share! Atau Katakan Amin.
------
oleh Ustadz Riyadh Ahmad, Pengisi Kajian Kitab Al Hikam, Semarang
Advertisemen