Advertisemen
KabarIslam, Jombang - Pesantren Tebuireng secara resmi menggandeng Perempuan Nusantara (Penara) untuk penggunaan layanan keuangan digital (e-money). Peluncuran program tersebut dilakukan oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid, Rabu (7/9/2016) siang.
Penara adalah program pengembangan ekonomi yang digagas oleh Muslimat NU sejak Oktober 2013. Dalam merealisasikan program tersebut, Pimpinan Pusat Muslimat NU menggandeng PT Netindo Utama Mandiri (NUM). Dalam jangka panjang, program ini akan dikembangkan menjadi jaringan e-kios.
Dalam paparannya, Managing Director PT NUM Oging Satria Kusuma memperkenalkan sistem keuangan digital kepada anggota Muslimat NU, kalangan ustadz di Pesantren Tebuireng dan ratusan pimpinan Muslimat NU Jombang. “Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli tanpa menggunakan uang kontan. Dengan memanfaatkan teknologi telepon pintar yang diberi stiker khusus, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan kebutuhan harian lainnya,” ungkap Oging.
Penara sengaja menggandeng Pesantren Tebuireng sebagai mitra kerjasama untuk membangun kepercayaan masyarakat dalam pemanfaatan program e-kios. "Dengan menjadi anggota Penara, masyarakat mendapatkan banyak manfaat lain. Seperti diskon harga barang hingga 20-40 persen. Harga lebih murah itu bisa diperoleh karena Penara memotong rantai distributor melalui kerjasama dengan Bulog," ungkap Oging di hadapan ratusan ibu-ibu Muslimat yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng KH. Abdul Ghofar menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT NUM dan Penara.
Peluncuran program ini juga dihadiri oleh beberapa petinggi PT NUM dan KH. Salahuddin Wahid beserta Ibu Nyai Hj. Farida Salahuddin. Tampak juga Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Jombang Hj. Aisyah Muhammad. (/day/KBAswaja)
Penara adalah program pengembangan ekonomi yang digagas oleh Muslimat NU sejak Oktober 2013. Dalam merealisasikan program tersebut, Pimpinan Pusat Muslimat NU menggandeng PT Netindo Utama Mandiri (NUM). Dalam jangka panjang, program ini akan dikembangkan menjadi jaringan e-kios.
Dalam paparannya, Managing Director PT NUM Oging Satria Kusuma memperkenalkan sistem keuangan digital kepada anggota Muslimat NU, kalangan ustadz di Pesantren Tebuireng dan ratusan pimpinan Muslimat NU Jombang. “Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli tanpa menggunakan uang kontan. Dengan memanfaatkan teknologi telepon pintar yang diberi stiker khusus, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan kebutuhan harian lainnya,” ungkap Oging.
Penara sengaja menggandeng Pesantren Tebuireng sebagai mitra kerjasama untuk membangun kepercayaan masyarakat dalam pemanfaatan program e-kios. "Dengan menjadi anggota Penara, masyarakat mendapatkan banyak manfaat lain. Seperti diskon harga barang hingga 20-40 persen. Harga lebih murah itu bisa diperoleh karena Penara memotong rantai distributor melalui kerjasama dengan Bulog," ungkap Oging di hadapan ratusan ibu-ibu Muslimat yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng KH. Abdul Ghofar menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT NUM dan Penara.
Peluncuran program ini juga dihadiri oleh beberapa petinggi PT NUM dan KH. Salahuddin Wahid beserta Ibu Nyai Hj. Farida Salahuddin. Tampak juga Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Jombang Hj. Aisyah Muhammad. (/day/KBAswaja)
Advertisemen