-->

Rajin Ibadah Masih Sombong? Ini Penyebabnya

Advertisemen
Rajin Ibadah Masih Sombong? Ini Penyebabnya
Ada sebuah pertanyaan menggelitik. Pertanyaan yang mungkin bisa menjadi bahan koreksi diri kita sendiri, yakni kenapa yaah kita seringkali masih sombong, padahal ibadah kita sudah begitu kuat dan rajin. 

Yaah,,, salah satu kemungkinannya adalah karena amal ibadah kita masih dilaksanakan hanya sekedar gerakan amaliyah belum diikuti secara bathiniyah. Kita tahu bahwa shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Sayangnya, ada yang rajin shalat, namun di luar itu ia masih berbuat maksiat.
 
Apakah shalatnya yang bermasalah? Coba kita kaji bersama dengan melihat hadits Nabi dan perkataan ulama-ulama salafunas sholeh.

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar.” (QS. Al ‘Ankabut: 45).

Ibnu Mas’ud pernah ditanya mengenai seseorang yang biasa memperlama shalatnya. Maka kata beliau,

إِنَّ الصَّلاَةَ لاَ تَنْفَعُ إِلاَّ مَنْ أَطَاعَهَا

“Shalat tidaklah bermanfaat kecuali jika shalat tersebut membuat seseorang menjadi taat.” (HR. Ahmad)

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat, lantas shalat tersebut tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, maka ia hanya akan semakin menjauh dari Allah. (Dikeluarkan oleh Ath Thobari dengan sanad yang shahih dari jalur Sa’id bin Abi ‘Urubah dari Qotadah dari Al Hasan).

Alhabib Umar Bin Hafidz berkata:

إنَّ لِلسُّجُوْدِ حَقِيْقَةً إذَا نَازَلَتْ اَنْوَارُهَا قَلْبَ الْعَبْدِ ظَلَّ الْقَلْبِ سَاجِدًا أبَدًا فَلاَ يَرْفَعُ عَنِ السُّجُوْدِ
 
Sesungguhnya di dalam sujud terdapat hakikat yang apabila cahayanya turun pada hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan mengangkat dari sujudnya.

لَمْ يَزَلِ النَّاسُ فِى كُلِّ وَقْتٍ مَا بَيْنَ صِنْفَيْنِ : صِنْفُ سِيْمَاهُمْ فِي وُجُوْهِهِمْ مِنْ أثَرِ السُّجُوْدِ وَ صِنْفُ سِيْمَاهُمْ فِى وُجُوْهِهِمْ مِنْ أثَرِ الْجُحُوْدِ

Manusia di setiap waktu senantiasa terdiri dari dua golongan:

1- Golongan yang diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas sujud; dan
2- Golongan yang di wajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran.

Mudah-mudahan Allah memberi kita hidayah dan taufiq-Nya
________________
Oleh Alhabib Quraisy Baharun
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments