Advertisemen
Dalam sebuah hadist riwayat Muslim menyebutkan, bahwa “Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Shubuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu)
Berkeinginan kuat menjadikan Jombang sejahtera fisik maupun rohaninya, Gerakan Shalat Shubuh Berjamaah bakal diluncurkan.
’’Gerakan ini akan kita launching pada Kamis (10/11/2016) di Masjid Agung Baitul Mukminin,’’ kata Bupati Nyono Suharli saat memimpin rapat persiapan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Ruang Soeroadiningrat Selasa (1/11/2016).
Launching serentak dilakukan dari Bupati, Camat, Hingga kepala desa. Bupati memimpin launching di Masjid Agung Baitul Mukminin Alun-alun. Camat memimpin launching di masjid jami masing-masing kecamatan. Kepala desa memimpin launching di masing-masing desa.
Di waktu Shubuh, kata Nyono, ada keberkahan. ’’Kalau kita berdoa waktu Subuh, pasti dikabulkan Allah. Jadi kalau punya hajat apapun, harus shalat Subuh,’’ pesannya.
Jika ingin rezeki lancar, kata Nyono, kuncinya juga shalat Shubuh. ’’Alhamdulillah saya ini membuktikan sendiri. Karena selalu bangun Subuh, pikiran menjadi fresh, tubuh jadi bugar, dan rezeki lancar,’’ urainya.
Senada disampaikan Wabup Hj Mundjidah Wahab. Setiap malam, dia tidak pernah telat melaksanakan shalat tahajud, dilanjutkan dua rakaat sebelum Subuh kemudian shalat Subuh berjamaah. ’’Kuncinya sehat dan rezeki itu ya di waktu Subuh. Makanya gerakan subuh berjamaah ini sangat penting. Dan setelah jamaah Subuh tidak boleh tidur lagi agar rezekinya lancar,’’ ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Ketua PCNU Dr KH Isrofil Amar menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan Shalat Subuh Berjamaah. ’’Ini program yang sangat bagus. Sosialisasinya harus maksimal. PCNU akan mengintruksikan kepada seluruh jajarannya agar menyukseskan program ini,’’ paparnya.
Wakil Ketua PD Muhammadiyah KH Taufiqurrahman Sani juga menyampaikan hal senada. ’’Tahun 2006 saya ketemu orang Turki di Mekkah mereka cerita nilai tukar disana satu dolar sama dengan Rp 200 ribu. Tahun 2016 ini saya ketemu lagi nilai mata uang Turki sudah menguat jadi Rp 10 ribu untuk satu dolarnya. Ini terjadi setelah presiden mereka mencanangkan gerakan Shalat Subuh Berjamaah sehingga ekonominya bangkit. Saya sangat setuju kalau Jombang melaksanakan gerakan ini,’’ tegasnya.
Ketua PC GP Ansor, H Zulfikar Damam Ikhwanto, juga mengaku mendukung penuh. ’’Panglima Solahudin Al-Ayubi selalu menjadikan shalat Subuh sebagai waktu inspeksi untuk melihat kesiapan dan keloyalan pasukannya. Jadi sangat bagus kalau di Jombang ini kita laksanakan,’’ paparnya.
Ketua Takmir Masjid Agung Baitul Mukminin H Mastur Baidowi Saleh mengapresiasi positif gagasan bupati Nyono tersebut. ’’Dengan adanya gerakan Shalat Subuh Berjamaah yang dicanangkan bupati, saya yakin derajat kesehatan masyarakat akan meningkat, kesejahteraannya juga meningkat,’’ tuturnya. (/dhinz/KBAswaja)
Keterangan foto: ilustrasi foto saat pelaksanaan Shalat Shubuh Gabungan di Jakarta
Keterangan foto: ilustrasi foto saat pelaksanaan Shalat Shubuh Gabungan di Jakarta
Advertisemen