Advertisemen
Berkat motivasi dan doa guru, Iqbal Nurudin, santri Pondok Pesantren (PP) An-Nawawi Berjan Kabupaten Purworejo berhasil meraih juara nasional pada Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) tahun 2016 yang digelar di Serang Banten. Iqbal menempati posisi kedua pada lomba pindato berbahasa Arab.
“Sejak masuk pesantren ini, saya langsung aktif mengikuti kegiatan ekstra muchadloroh bahasa asing khususnya bahasa Arab,” kata Iqbal, Kamis (3/11).
Dalam menghadapi Pospenas, Iqbal yang sudah lima tahun menjadi santri di Pesantren Asuhan Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Achmad Chalwani Nawawi ini, mengaku tidak ada persiapan khusus. Tapi persiapan yang sesungguhnya sudah lakukan sejak lima tahun lalu saat memasuki pesantren ini. “Prestasi yang saya raih ini bukan instan. Dan kejuaraan ini bukan satu-satunya tujuan saya,” tandasnya.
Diakui pula, saat mengikuti lomba yang sama tingkat Provinsi Jawa Tengah, pengumuman yang menyatakan dirinya lolos maju tingkat nasional mewakili Jawa Tengah juga sangat mepet. “Saya hanya memiliki waktu sekitar satu minggu untuk menyusun naskah dan melakukan latihan serta pendalaman materi, untuk menghadapi peserta lain dari seluruh Indonesia,” katanya yang dalam loba seni pidato nasional menyuguhkan tema Tantangan Santri Menghadapi era Globalisasi.
“Sejak masuk pesantren ini, saya langsung aktif mengikuti kegiatan ekstra muchadloroh bahasa asing khususnya bahasa Arab,” kata Iqbal, Kamis (3/11).
Dalam menghadapi Pospenas, Iqbal yang sudah lima tahun menjadi santri di Pesantren Asuhan Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Achmad Chalwani Nawawi ini, mengaku tidak ada persiapan khusus. Tapi persiapan yang sesungguhnya sudah lakukan sejak lima tahun lalu saat memasuki pesantren ini. “Prestasi yang saya raih ini bukan instan. Dan kejuaraan ini bukan satu-satunya tujuan saya,” tandasnya.
Diakui pula, saat mengikuti lomba yang sama tingkat Provinsi Jawa Tengah, pengumuman yang menyatakan dirinya lolos maju tingkat nasional mewakili Jawa Tengah juga sangat mepet. “Saya hanya memiliki waktu sekitar satu minggu untuk menyusun naskah dan melakukan latihan serta pendalaman materi, untuk menghadapi peserta lain dari seluruh Indonesia,” katanya yang dalam loba seni pidato nasional menyuguhkan tema Tantangan Santri Menghadapi era Globalisasi.
Sumber: KrJogja
Advertisemen