-->

Syiar vs Riya

Advertisemen
Syiar agama vs Riya
Terjadi kecelakaan hebat dalam terowongan kereta api. Saat itu semuanya panik. Banyak penumpang yang berteriak, “Kita tidak bisa keluar, kita terjebak, kita akan mati, dll.”

Tiba-tiba ada Pak Tua berteriak, “Tenang-tenang kita semua pasti akan keluar. Saya berani menjamin.”

Suasana tenang.

Seorang penumpang bertanya, “Bagaimana caranya keluar? Semua jalan keluar tertutup oleh gerbong yang terbakar.”

Dengan tenang Pak Tua menjawab, “Kita pasti keluar di surat kabar besok….

He he tu candanya. Ok kita akan bicara tentang kabar-mengkabar terkhusus mengkabarkan kepada orang lain tentang kebaikan/amal.

Bayangkan bila orang selalu takut riya' ketika mengabarkan kebaikan/kegiatan kebaikan. Padahal kita tahu TV, sosmed dan media-media di Indonesia ini terus mengabarkan hal-hal negatif, buka aurat, artis zina fotonya disebar dan diumbar.

Maka jelaslah yang negatif, makin kreatif menyebar dan makin dominan. Dan penggemarnya makin meluas. Genarasinya makin meniru.

Lalu foto orang kajian, vidio orang baca Quran, dan kegiatan2 keislaman pada kemana? Kenapa gak bisa diakses? Ternya lagi pada takut riya'! Alhasil kebaikan kalah menyebar dibanding keburukan. Generasinya gak menemukan kecuali suguhan keburukan. Mau begitu?

Sering orang gak berani mengkabarkan/menceritakan amal kebaikannya. Khawatir jadi riya'. Padahal boleh jadi ketika itu diceritakan justru jadi syi'ar. Alias amal kebaikannya malah berganda. Makin luas dishare makin meluas kebaikaanya. Generasi makin terinspirasi.

Lalu apa bedanya siy'ar dan riya'?

Syiar adalah tindakan/upaya  menyampaikan, memperkenalkan, memperkenalkan berbagai amalan/kegiatan keislaman dengan tujuan agar diteladani, diikuti bahkan bisa jadi lantaran seseorang dapat hidayah Alloh. Semua ini dalam kerangka mencari balasan dari Alloh (pahala/ridhoNya).

Riya' pun sama, bedanya ada di tujuan/niatnya. Riya' sangat sempit tujuaanya sekedar diapresiasi manusia.

Lha karena ini soal niat maka bukan wilayah kita menganalisa niat hati seseorang. Sebab urusan hati adalah wilayah diri seseorang dan Tuhan nya.

So: Sebarlah tulisan, foto, vidio kebaikan sambil menata niat. Minimal untuk menngimbangi foto, vidio yang gak senonoh di Indonesia ini.

Dan terhadap orang lain, khusnudzon serta doakan saja semoga niat mereka me-share amal kebaikan adalah syi'ar bukan riya'. [/dhinz] 
Oleh Ustadz Riyadh Ahmad
*) Sumber gambar: http://thenextweb.com
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments